JENIS-JENIS PISANG KHAS DAERAH MEDAN: KEKAYAAN BUAH TROPIS NUSANTARA

Jenis-Jenis Pisang Khas Daerah Medan: Kekayaan Buah Tropis Nusantara

Jenis-Jenis Pisang Khas Daerah Medan: Kekayaan Buah Tropis Nusantara

Blog Article

 

Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah tropis berkualitas, termasuk pisang. Pisang dari Medan memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis pisang khas daerah Medan yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal dan diminati di berbagai daerah.

LENDAH - Dua Puluh Jenis Pisang Konsumsi dan Bernilai Ekonomi

1. Pisang Barangan


Pisang Barangan adalah jenis pisang yang sangat populer di Medan. Pisang ini memiliki kulit berwarna kuning cerah dengan bintik-bintik hitam kecil, menandakan kematangan yang sempurna. Daging buahnya berwarna putih kekuningan, manis, dan memiliki aroma yang harum. Pisang Barangan sering dikonsumsi langsung sebagai buah segar, tetapi juga cocok untuk dijadikan olahan seperti pisang goreng atau campuran kue.

2. Pisang Kepok


Pisang Kepok juga banyak ditemukan di daerah Medan dan sekitarnya. Jenis ini memiliki bentuk yang pendek dan gemuk dengan kulit tebal. Pisang Kepok umumnya digunakan untuk olahan seperti pisang goreng, keripik, atau direbus sebagai camilan tradisional. Rasanya tidak terlalu manis, tetapi teksturnya padat dan mengenyangkan.

3. Pisang Raja


Pisang Raja dikenal sebagai salah satu jenis pisang premium yang sering digunakan dalam acara adat di Sumatera Utara, termasuk Medan. Pisang ini memiliki rasa yang sangat manis dengan aroma khas yang menggugah selera. Kulitnya berwarna kuning jingga saat matang, sedangkan daging buahnya lembut dan legit. Pisang Raja sering dihidangkan sebagai sajian istimewa atau digunakan untuk membuat penganan tradisional seperti kolak.

4. Pisang Tanduk


Pisang Tanduk memiliki bentuk yang unik, yakni memanjang dan melengkung menyerupai tanduk. Pisang ini sering digunakan untuk membuat pisang goreng karena daging buahnya yang tebal dan memiliki rasa manis yang ringan. Saat matang, kulit pisang tanduk berwarna kuning dengan bintik hitam, menandakan kandungan gulanya yang sudah optimal.

5. Pisang Awak


Pisang Awak, atau yang juga dikenal sebagai Pisang Nangka di beberapa daerah, memiliki kulit tipis dan rasa manis yang ringan. Pisang ini biasanya digunakan untuk membuat penganan seperti pisang rebus, lepat, atau campuran dalam minuman tradisional. Selain itu, Pisang Awak juga sering dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan tepung pisang.

6. Pisang Ambon Medan


Pisang Ambon Medan memiliki cita rasa khas dengan rasa manis dan sedikit asam. Pisang ini cocok dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Bentuknya panjang dan ramping, dengan kulit berwarna kuning cerah saat matang. Pisang Ambon Medan sering menjadi buah tangan khas Medan karena rasanya yang disukai banyak orang.

7. Pisang Batu atau Klutuk


Pisang Batu, atau Pisang Klutuk, adalah jenis pisang yang sering dimanfaatkan untuk bahan rujak atau campuran masakan seperti gulai. Pisang ini memiliki tekstur yang keras dan rasa yang sedikit sepat jika dimakan langsung. Namun, bijinya yang keras menjadi ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.

Keunikan Pisang Medan


Keanekaragaman jenis pisang di Medan mencerminkan kekayaan alam dan budaya kuliner masyarakatnya. Pisang tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga bagian penting dalam tradisi, seperti dalam upacara adat dan sajian khas. Popularitas pisang dari Medan tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga telah menembus pasar nasional bahkan ekspor.

Penutup


Pisang khas Medan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan buah tropis yang luar biasa. Dengan rasa, bentuk, dan kegunaan yang beragam, pisang dari daerah Medan layak menjadi kebanggaan Nusantara. Bagi Anda yang berkunjung ke Medan, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang pisang khas daerah ini sebagai buah tangan.

Report this page